Pages

Oct 30, 2021

Channel Olahraga YouTube Favorit

Post workout selfie photobombed by Fistiki.


Pandemi mengubah banyak kebiasaan orang, udah jelas. Adaptasi dalam banyak hal mau nggak mau dilakukan karena kita harus tetap hidup dan sebisa mungkin tetap bahagia dan sehat. Salah satu kebiasaan saya yang berubah akibat pandemi adalah olahraga. Dulunya saya senang ke studio gym untuk cardio dance, body combat, HIIT, dan Zumba. Apa boleh buat, waktu semua gym harus tutup, saya dan teman-teman gym beralih ke kelas online via IG Live dan Zoom. Lama-lama, karena terganggu dengan koneksi internet yang labil, saya beralih ke YouTube. Memang awalnya nggak seseru kelas live online yang bisa berinteraksi dengan teman-teman atau instruktur, tapi lama-lama terbiasa juga olahraga sendirian hanya mengikuti contoh di video. 

Setelah 1,5 tahun berolahraga dengan YouTube, saya menemukan beberapa channel dan instruktur olahraga favorit. Channel-channel ini saya sukai karena merasa cocok dengan gerakan-gerakannya, alurnya, dan pembawaan instrukturnya. Di sini saya mau coba sebutkan beberapa di antaranya dengan ulasan singkat supaya kamu mendapat sedikit banyak gambarannya. Siapa tahu kamu lagi bingung mau olahraga apa, mungkin bisa mulai dari rekomendasi saya ini. 

Channel-channel olahraga di YouTube favorit saya, antara lain:

Pamela Reif

Penampilannya mengingatkan akan Barbie tapi gerakannya jangan dianggap enteng. Ekspresi wajahnya cenderung datar tapi gerakannya di beberapa video cukup membuat saya megap-megap kewalahan. Bisa coba 10 Minutes Basic HIIT kalau mau banyak gerakan kombinasi plank, atau coba yang 15 Minutes Daily Stretch untuk jajal yang ringan dulu. Pamela juga punya video-video yang fokus ke bagian tubuh tertentu seperti 15 Minute Sexy Back Workout, dan video dance hepi-hepi seperti 12 Minute Ed Sheeran Dance yang ringan. 



Joanna Soh

Salah satu hal yang saya sukai dari video olahraga Joanna adalah kelihatan banget kalo dia juga sama-sama capeknya kayak kita saat berolahraga. Dia mencontohkan gerakan-gerakannya sambil menginstruksikan dan menyemangati kita langsung, bukan dengan voice over. Jadi, rasanya kayak lagi di gym sama temen beneran (agak halu). Untuk kamu yang baru mau mulai berolahraga, bisa coba ikuti video 5000 Step Aerobics to Music atau Low Impact Indoor Step & Standing Abs. Untuk tantangan lebih, coba 30-Min Beginner Bodyweight Fat Burning Workout (ada push-up, planking, dan sedikit lompat-lompat), dan yang lebih mantap coba aja 30-Min Kickboxing. Dia juga ada video tips mencari sports bra yang baik, video nutrisi, dan lain-lain. 



Chloe Ting

Ini udah jadi favorit banyak teman saya. Awalnya saya nggak tertarik karena wajah dan voice overnya yang tanpa ekspresi. Tapi pas saya coba, ternyata alur gerakannya enak juga. Bisa coba dari yang ringan seperti 10 Min Standing Abs Workout atau yang sedang seperti Toned Arms Workout (pake dumbbell). Ada juga videonya yang bagi saya tergolong berat, tapi lupa yang mana. Kelihatannya sih, tipe olahraganya Chloe nggak sevariatif Joanna. Tapi selain olahraga, Chloe juga ada video-video tips makanan sehat, bahkan video curhat.  



Emi Wong

Kesan yang saya tangkap, isi channel Emi Wong mirip dengan Chloe Ting. Tipe olahraganya sama, sama-sama banyak video berdurasi pendek (rata-rata 15 menit), sama-sama pake voice over dan ekspresi wajah cenderung lempeng. Yang paling membedakan adalah Emi sering memulai video dengan prolog yang panjang tentang kehidupan pribadinya (video jalan-jalan atau menyambut anjing baru) atau endorsement produk. Video Emi yang ringan misalnya 10 Min Standing Abs. Yang agak lebih berat misalnya 15 Min Slim Flabby Arm (karena banyak kombinasi planking) dan 40 Min Standing Cardio (gerakannya sih nggak sulit, tapi durasinya yang panjang lumayan pengaruh ke capek). 



Jamie Kinkeade

Kalau lagi pengen yang upbeat, gerakan cepat, loncat-loncat, dan apalagi kalau belum ada keluhan tentang lutut, seru juga ngikutin gerakan dancenya Jamie. Terus terang saya nggak begitu kuat ngikutin semua gerakannya, jadi agak jarang olahraga sama Mbak Jamie. Masalah saya lebih banyak di lutut sih, udah aus! Teman-teman Jamie di videonya nggak semua berbadan langsing dan berotot, tapi semuanya lincah. Bagus ya, ini menandakan siapapun bisa berolahraga, nggak usah malu-malu, dan harus tetap semangat. Salah satu video yang saya suka, 80s and 90s Rock Workout karena emang musiknya 'saya banget'. Untuk penggemar K-Pop, ada KPop Hits Barre Fitness Workout, dan banyak lagi video dengan musik bertema khusus lainnya.



Popsugar Fitness

Kalau ini, bukan channel perorangan. Ada banyak instruktur olahraga yang mengisi latihan di video-videonya. Jenis olahraganya beragam dari dance workout, kickboxing, HIIT, sampai yoga dan senam untuk orang hamil. Selain itu, ada juga video-video tips tentang makanan sehat. Instruktur dan 'peserta' yang tampil di video nggak melulu berbadan langsing, tapi ada macam-macam bentuk badan di sini. Dan biasanya tiap video menampilkan gerakan alternatif untuk yang, misalnya, sakit lutut, nggak kuat lompat, atau nggak kuat push-up reguler. 

Kalau mau coba dari yang cukup ringan, bisa klik video mother-daughter 15-Minute Low Impact Standing Workout ini. Kalau mau yang dasarnya dance, bisa coba 25-Minute Dance HIIT Workout. Kalau udah rutin olahraga, bisa coba yang lebih berat kayak 30-Minute Hip-Hop Tabata, 20-Minute Strength Training with Weights (pake dumbbell), lebih berat lagi seperti 30-Minute Strong by Zumba atau Burn 500 Calories in a 45-Minute Boxing Workout. 



Yoga 

Nah, kalau lagi malas atau capek untuk berolahraga tapi tetap butuh bergerak dan peregangan, biasanya saya pilih yoga 10-20 menit. Dua channel yang selalu saya pilih adalah Yoga with Kassandra dan Yoga with Adriene. Kassandra alur gerakannya cocok untuk saya, dan kadang kucing-kucing imutnya ikut muncul di video. Sedangkan Adriene orangnya lucu, sering bercanda di tengah-tengah instruksi, dan kadang dia ditemani Benji, anjingnya yang kalem. 




Belakangan ini saya baru menemukan channel-channel menarik lainnya. Baru sedikit videonya yang saya coba, tapi sepertinya akan lebih banyak dalam minggu-minggu depan. Berikut ini dua di antaranya:

Juice and Toya

Dynamic duo ini kelihatannya cukup sering menggunakan alat fitness seperti dumbbell, resistance band, dan kettlebell. Sejauh ini baru dua videonya yang saya ikuti dan suka, yaitu 10 Minute Full Body Finisher dan 30 Minute Full Body Dumbbell HIIT. Selain alur gerakannya enak, saya juga suka desain visual video mereka. Mulai dari penempatan angka waktunya sampai kombinasi warna baju mereka dengan ruangannya, semua enak dilihat. Selain olahraga, mereka juga ada video tentang makanan sehat dan 'a day in a life'. 



Growingannanas

Wajah Mbak Anna, yang punya video, terlihat seperti orang biasa aja yang ramah dan baik hati. Padahal, video olahraganya cukup menyiksa! Setidaknya yang udah pernah saya ikuti, yaitu 30 Minute You VS You Full body Workout. Tapi jangan sedih, soalnya dia juga ada video yang ringan, seperti 25 Min Stretch & Core, yang cocok untuk hari-hari lelah tapi tetap butuh olahraga. 




Masih banyaaakk lagi channel video olahraga lainnya di YouTube. Tapi yang namanya olahraga kadang cocok-cocokan juga. Nggak pernah akan tahu mana yang cocok kalau belum coba. Namun mau sebanyak apapun olahraga yang kita lakukan, jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan. Apalagi kalau salah satu tujuannya menjaga/mengurangi berat badan, kuncinya bener-bener di pola makan, sedangkan olahraga hanya pendukung. 

Lalu, kenapa mesti berolahraga kalau itu bukan kunci dari kelangsingan badan? 

Ya, kan, supaya badannya sehat. Menurut saya, olahraga juga seru. Mood dan badan yang tadinya letoy, seringkali jadi bersemangat dan kuat lagi berkat olahraga. Bagi saya, berolahraga bikin saya merasa lebih hidup, bersemangat, dan optimis. Memang kadang memulainya suliiiit banget, dan perlu dipaksain. Tapi begitu udah terbiasa, malah jadi nagih dan rasanya udah jadi kebutuhan!

Kamu sendiri, lebih suka olahraga apa? Dan kalau punya rekomendasi video olahraga lain, silakan berbagi di komen, ya! 



No comments:

Post a Comment