Feb 21, 2017

3 Hal yang Saya Takuti Saat Traveling




Ada yang bilang, rasa takut mendorong kita untuk melakukan banyak hal. Kita menabung karena takut nggak punya uang untuk hidup ketika tua nanti, kita bawa payung di tas karena takut kehujanan, dan kita defensif karena takut rahasia dibocorkan. Dalam traveling, banyak juga yang dilakukan karena takut. Misalnya, memilih destinasi terkini karena takut Instagramnya gak sekeren orang lain, ikut open trip karena takut nyasar kalau pergi sendiri, atau bikin itinerary yang padat dan ambisius karena FOMO alias Fear of Missing Out.

Saya sendiri, setelah dipikir-pikir, sering bikin perencanaan trip karena punya beberapa ketakutan. Secara umum, rasanya saya bukan orang yang panikan, tapi juga nggak kelewat santai. Saya takut ketinggalan pesawat, saya takut bad hair day kalau nggak bawa hairdryer, dan saya takut lupa mengisi tinta pena untuk menggambar di destinasi. Tapi dari semua ketakutan saya ketika traveling, rasanya 3 hal yang paling saya takuti adalah sebagai berikut:


Sakit dan Harus Dirawat di Rumah Sakit

Kebayang kan repotnya? Walaupun ini terjadi di negara sendiri, rasanya tetap akan sangat merepotkan. Entah keluarga yang harus jauh-jauh menyusul, atau kamunya yang harus pulang – naik pesawat, kereta, bus, atau feri – dalam keadaan sakit, apalagi sendirian. Atau, dirawat di rumah sakit tanpa ada keluarga yang menemani. Tiga-tiganya pilihan yang nggak enak.

Maka, saya selalu berusaha menjaga stamina dan kesehatan sebelum trip. Ini memang kadang sulit karena biasanya sebelum trip kita justru malah harus ngebut menyelesaikan pekerjaan. Lalu di dalam perjalanan saya juga jarang pilih-pilih makanan biar kata sedang diet. Kalau sudah berjalan kaki seharian, dan ketika malam adanya nasi biryani kambing, ya sudah, makan sajalah. Misalnya begitu.


Bekali tubuh dengan asupan yang sehat dan cukup banyak.


Terlibat Kasus Kriminal

Pernah nonton serial “Banged Up Abroad” di Nat Geo Channel? Wah, itu mengerikan banget. Serial ini isinya dokumentasi reka ulang kisah-kisah orang yang ditangkap pihak berwajib karena terlibat kasus kriminal ketika sedang berada di luar negeri. Duh, males banget, kan? Kebayang, lagi di negara yang kita nggak begitu paham budayanya, bahasanya, nggak kenal siapa-siapa, terus harus berurusan dengan hukum. Apalagi kalau terlibat kasus kriminalnya bukan karena kita sengaja. Benar-benar deh, saya bahkan nggak bisa kasih tips apa-apa, karena nggak kebayang bagaimana cara yang menjamin kita akan terhindar dari situasi begini.


Semoga nggak terjadi betulan.



Takut Nggak Cocok dengan Teman Jalan

Ya, saya pilih-pilih banget teman jalan. Saya sadari bahwa saya nggak supel-supel amat, kurang fleksibel dalam menghadapi orang lain, apalagi yang ‘terjebak’ dalam perjalanan dengan saya. Bayangkan, misalnya trip 3 hari saja, saya harus menghadapi kepribadian yang mengesalkan terus-menerus, atau yang selera bercandanya nggak nyambung dan garing pagi siang sore malam lalu ketemu pagi lagi. Kalau begitu rasanya saya mendingan jalan sendiri saja.

Sejak suka menggambar dalam perjalanan, saya jadi lebih picky lagi. Soalnya, menggambar suatu objek itu saya bisa makan waktu 1-3 jam, hanya menggambar sambil duduk (kadang berdiri) di satu titik saja, nggak ke mana-mana. Kalau teman jalannya sabar dan bisa sibuk sendiri, nggak masalah. Yang saya takutkan (dan ini pernah terjadi) kalau si teman jalan ini meminta saya untuk segera menyelesaikan gambar.


Yakin mau jalan-jalan dengan sketcher?


Kalau mau dipikir-pikir lagi, masih banyak hal yang saya takutkan dalam traveling. Tapi, kalau bukan hal besar dan bukan lagi kepepet, mending nggak usah dipikirkan. Supaya tetap nikmat jalan-jalannya! Setuju nggak?

*Tema 28 Days Blogging Challenge ini adalah seperti yang tertera di judul. Lucu juga, tema ini bikin saya mikir, karena biasanya saya jalani aja perjalanannya tanpa menyadari soal ketakutan-ketakutan saya sendiri.

9 comments:

  1. sakit saat berpergian emang gak enak banget
    *pengalaman

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, pengalaman sakit apa dan pas lagi di mana mas?

      Delete
  2. Nggak kepikiran sama yang nomer 2. Bener juga ya, kadang kita bisa nggak sengaja keseret kena tindakan kriminal, padahal kitanya nggajk ada niat sama sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. gara-gara acara TV, jadi kepikiran begitu :)) semoga bikin jadi waspada secukupnya aja..

      Delete
  3. Aku sih mau kok jalan-jalan sama sketcher Kavira. Hahahaahha! Kalau aku takut apa ya kalau traveling? Hmmm...

    ReplyDelete
  4. hehe.. lo bisa sibuk sendiri ya Sat..

    ReplyDelete
  5. bener juga ya kak, semua hal itu kadang dilupakan oleh para traveling hee

    ReplyDelete
  6. takut ditinggal pas lagi trekking. Soalnya pernah pas jalan ke Baduy lalu karena jalannya paling lambat sendiri terus ketinggalan jauh banget. Gak ada yang nemenin, soalnya itu kan lg ikutan open trip. Bahkan menjadi satu-satunya orang dari rombongan yg gak liat bentuk itu jembatan akar karena pas gw sampe pertigaan yang menuju ke arah jembatan, rnag-ornag lain udah jalan naik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, trip leader-nya kok nggak nungguin ya? kalo terjadi apa-apa pada kamu, dan dia harus ikut bertanggung jawab, tuh.

      Delete