Feb 10, 2017

Travel Blogs yang Saya Suka

Lilo didn't want me to blog.


Walau bukan anak party, tulisan-tulisan Kate McCulley tentang Vang Vieng sebagai surga pesta para backpacker berkesan bagi saya pas membacanya di tahun 2011. Mungkin karena ceritanya menggambarkan fun yang nggak dibuat-buat dan suasana Vang Vieng yang begitu mentah dan asing bagi saya. Jadilah Vang Vieng salah satu tujuan saya dan teman-teman dalam tripLaos-Thailand di tahun 2012. Pengalaman saya di Vang Vieng berbeda dengan Kate. Dia berpesta hura-hura dan mabuk-mabukkan di sela-sela tubing, saya tubing dengan santai sambil ketawa-ketawa melihat kelakuan orang-orang mabuk dan berpesta siang bolong. 

Selain soal tubing di Vang Vieng, saya suka tulisan Kate karena dia hampir selalu menulis dengan poin tajam dan memaparkan pemikiran-pemikirannya dengan runut dan jelas. Pengalaman traveling keliling dunia memberinya banyak bahan cerita menarik, sementara nggak semua orang yang punya bahan sebanyak itu bisa bercerita dengan menarik. Namun bagi saya, tulisan-tulisannya ketika terbentur budaya di Asia Tenggara adalah yang paling menarik. Ketika dia kembali ke Amerika Serikat dan berjalan ke negara-negara maju Eropa, saya mulai jarang membaca tulisan di blognya, adventurouskate.com.

(Salah satu tulisan Kate tentang Vang Vieng ada di sini, dan ini cerita versi saya.)

Hal yang mirip saya alami dengan travel blog favorit saya lainnya, nomadicmatt.com milik Matt Kepnes.
Awal saya membaca blognya mungkin di tahun 2009, ketika indohoy.com baru saja mau dilahirkan. Waktu itu Matt sedang banyak menulis tentang pengalamannya di Asia, tips menjadi travel blogger, dan opini-opininya tentang dunia blogging dan traveling. Saya mendapat banyak masukan dan pencerahan dari tulisan-tulisannya. Saya lupa kapan mulai jarang membaca blog Matt, mungkin juga saat dia sudah kembali ke Amerika dan nggak se-nomaden dulu. Yah, rasanya kurang seru aja.

Kalau saya lihat sekarang, Matt sudah semakin banyak menulis tentang tips, list, dan tema-tema serupa dengan judul-judul yang sangat clickbait dan topik-topik yang Google-friendly. Sama dengan Kate, Matt menjadikan blogging sumber mata pencaharian mereka, dilengkapi dengan keahlian mereka dalam SEO, dan Matt bahkan sudah membuat beberapa buku panduan travel dan blogging.

(Matt juga pernah menulis tentang Vang Vieng di sini.)

Dalam beberapa tahun belakangan ini, daftar travel blog favorit saya nggak banyak berganti. Tapi masih banyak blog yang saya suka kunjungi, seperti parah1ta.com (Mbak yang menyeret saya ke blogging challenge ini), thedustysneakers.com (sayangnya mereka jarang menambah tulisan), ohelterskelter.com (terutama dari perjalanan-perjalanan pribadinya), dan charmainenyw.com (anaknya tampak lugu tapi tulisannya lumayan witty). Dan sesuka-sukanya saya dengan tulisan di blog adalah tulisan yang jujur, dan kalau dibayar atau barter dengan sponsor mereka menuliskan disclaimer. Hal terakhir ini salah satu yang saya pelajari dari Kate dan Matt dari dulu.

Kamu, apa saja travel blog favorit kamu?

* Tema 28 Days Blogging Challenge hari ini adalah "your favorite travel blog(s)". Lumayan menantang!


No comments:

Post a Comment