Jun 4, 2019

Budget dan Itinerary Keliling Eropa 31 Hari




Sejujurnya, saya bingung mesti mulai bercerita tentang trip Eropa kemarin dari mana. Menginap di enam negara, delapan kota, dan day trip ke beberapa kota, banyak sekali yang berkesan. Semua dilakukan dalam 31 hari, wira-wiri naik bus, kereta, trem, pesawat, dan perahu. Cuaca dingin sampai ke 2°C di pagi hari, ditambah angin yang suka seenaknya berembus, tapi kadang juga cukup hangat sampai 20°C. Di Copenhagen, kami bahkan mengalami hujan es blutak-blutuk selama 5 menit. Di Berchtesgaden, salju turun, padahal sudah bulan Mei!

Macam-macam sekali yang kami alami dan kami lihat dalam tiap destinasi, tapi ada beberapa benang merah yang bisa saya tarik. Saya merasa – ini memang sudah jadi rahasia umum – kualitas hidup di sana baik sekali, dan itu dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari udara yang bersih, sampah yang jarang berserakan, transportasi umum yang memadai dan jelas jadwalnya, sampai WC umum yang kebanyakan bersih dan terpelihara. Banyak tersedia ruang publik yang nyaman, begitu juga ruang berekspresi seni – banyak sekali museum/galeri seni dan desain di sana. Air keran aman untuk diminum, dan banyak bangunan tua yang masih terpelihara dan berfungsi dengan baik. Tentunya semua itu saya lihat dari kacamata wisatawan yang singgah cuma 2-5 hari di masing-masing kota. Bagi warganya, pasti ada saja hal-hal yang masih bisa dikeluhkan. (Dan entahlah apa saja yang ‘membayar’ semua ‘kemewahan’ itu di dunia belahan lain.)


Saya akan menceritakan kesan-kesan di tiap kota secara terpisah nantinya. Untuk sekarang, saya berbagi dulu ya rencana perjalanan alias itinerary Eropa 31 Hari, beserta sebagian anggarannya.

Sebagai catatan, perjalanan kami diawali dengan minat-minat khusus, seperti saya yang suka desain dan seni, dan Diyan yang suka sejarah. Jadi, ada banyak aktivitas seputar dua hal tersebut, sedangkan beberapa ikon atau situs terkenal kami lewatkan seperti kincir angin atau ladang tulip di Belanda yang memang nggak menjadi daya tarik buat kami.

Untuk kamu, silakan dimodifikasi sendiri.

21-22 April – Jakarta-Paris naik Etihad Airways.
Tiket beli di Traveloka, sekitar Rp10juta/pax PP.

PARIS, Prancis 22-25 April

Penginapan: Airbnb

Aktivitas:
Sightseeing Menara Eiffel, Sacre Coeur, Montmartre.
Restoran Le Consulat, Café des Deux Moulins (both in Montmartre).
Museum Louvre (€ 17/orang + audio guide € 5).

Transportasi: 
tiket harian bus & Metro € 7,5/pax, atau tiket per trip € 1,9/pax.
Bus Eurolines Paris-Brussels €8/pax.


Day 1: sketching Eiffel.

Hermes tightening his winged sandals, in Louvre museum.


BRUSSELS, Belgia dan sekitarnya 25-29 April

Penginapan: di rumah teman di Rotselaar, sekitar 30 km dari Brussels.

Aktivitas:
Museum Herge di Louvain-la-Neuve (€ 12/orang, termasuk audio guide).
Comics Art Museum di Brussels (€ 10)
Africa Museum di Tervuren (€ 12)
Sightseeing di Grote Markt Brussels, Galeries Royales Saint-Hubert, dan sekitarnya.
Day trips dan sightseeing ke LEUVEN dan GHENT.

Transportasi:
Tiket 3 harian (€ 14/orang) untuk bus & trem di daerah Flemish/Flanders (daerah Belgia yang berbahasa Belanda/Flemish). Louvain-la-Neuve nggak termasuk. Kereta nggak termasuk.
Tiket kereta Leuven-Brussels €5,4/pax. Kereta Leuven-Ghent PP weekend €13.2/pax (harga weekend untuk tiket pp diskon 50% dari harga asli).
Tiket kereta Brussels-Antwerp €7,4/pax.
Locker besar penitipan barang di stasiun €5/hari (muat 1 koper kabin, 1 ransel 40L, dan 1 daypack). Juga ada pilihan yang lebih kecil dan murah.

Galeries Royales Saint Hubert, pertokoan mewah di Brussels. Salah satunya Rolex.

Strolling down in Ghent after the rain.


ANTWERP, Belgia 29 April-1 Mei

Penginapan: Airbnb

Aktivitas:
Sightseeing di pusat kota, Central Station, MAS (Museum aan de Stroom) rooftop.

Transportasi: 
Tiket Lijn (operator bus dan trem) € 6/pax.
Tiket FlixBus ke Amsterdam +/- €10/pax.


Tangan menjadi ikon kota Antwerp karena 'Antwerpen' artinya melempar (tangan).


AMSTERDAM, Belanda 1-4 Mei

Penginapan: Airbnb

Aktivitas:
Museum Van Gogh (€ 19/orang + audio guide € 5), Museum Stedelijk (€ 18.50 termasuk audio guide), Museum Tropen (€ 16),  canal cruise (€ 18.50/pax), walking tour (tip € 10-20/orang), sightseeing NDSM borough.

Transportasi: 
Tiket 3 harian € 19/pax untuk bus, Metro dan trem.
Tiket pesawat KLM ke Copenhagen $140/pax (sekitar €124)
INGAT! Web check-in walaupun kamu tetap harus masukin bagasi di counter. Kalau nggak web check-in, bisa-bisa kamu masuk waiting list akibat penerbangannya overbooked. Aneh ya? Iya, tapi terjadi pada kami, yang akhirnya kami harus menunggu flight berikutnya, dan bagasi baru diantarkan ke Copenhagen keesokan hari. Nggak lagi-lagi deh naik KLM!

Lihat-lihat area gentrifikasi, NDSM (Nederlansche Dok en Scheepsbouw Maatschappij).

Stedelijk Museum, the biggest bath tub in the world.


COPENHAGEN, Denmark 4-8 Mei

Penginapan: Airbnb  

Aktivitas:
Design Museum Danmark ( 11,5/orang), Danish Architecture Centre ( 11/orang), sightseeing di Nyhavn, Superkillen, Ørestad (apartemen 8 Tallet/8 House, VM Husene/Houses, VM Bjerget/Mountain Dwelling), The Forgotten Giants, dan ber-hygge di kafe The Living Room.
Sarapan di Sankt Peders Bageri (toko roti tertua di Copenhagen).

Transportasi: 
Tiket 3 harian DKK200/pax untuk bus dan Metro.
Tiket pesawat EasyJet DKK209/pax (sekitar €28).

A quick sketch of Nyhavn.
Apartemen 8 Tallet karya BIG (Bjarke Ingels Group) 


BERLIN, Jerman 8-13 Mei

Penginapan: di rumah teman, di Berlin.

Aktivitas:
Memorial to the Murdered Jews of Europe (dan Information Center/museumnya di bawah tanah), Berlin Wall Memorial, Mauer Park, gedung Reichstag (parlemen), Berlin Victory Column, East Side Gallery tembok Berlin, pameran Bauhaus Imaginista di HKW (Haus der Kulturen der Welt), Dead Chicken Alley, Unterwelten (€ 15/orang).
Toko buku Do You Read Me, toko Moleskine, Decathlon, Mont K, Freitag.
Walking tour & workshop: Street art (€ 20/orang).

Transportasi: 
Tiket 7 harian € 30/pax untuk bus, trem, dan Metro.
Tiket pesawat Eurowings ke Munich €70/pax, tiket kereta DB ke Berchtesgaden €16/pax/hari.

Tipikal bangunan di Berlin.

Victory Column, yang ada di video klip "Faraway, So Close" - U2.


BERCHTESGADEN, Jerman 13-17 Mei

Penginapan: Airbnb.

Aktivitas:
Sightseeing pusat kota, Dokumentation Obersalzberg (€ 2,5/orang + audio guide € 4), sightseeing dan trekking menyusuri Königsee (King’s Lake) dan Obersee (feri € 19/pax), Sommerodelbahn (€ 14/pax untuk kereta gantung pp + 3 kali perosotan).

Transportasi:
Semua transportasi (bus) gratis asalkan punya guest card.
Guest card: € 11/orang untuk 4 hari, bayar ke host Airbnb (termasuk diskon beberapa tiket masuk situs wisata).
Tiket FlixBus ke Luxembourg (berangkat dari Salzburg) +/- €38/pax.

Sore pertama kami di Berchtesgaden, pemandangan pegunungan Alpina.

Obersee, danau di sebelah Konigsee, Berchtesgaden National Park.


SALZBURG, Austria 15 Mei (day trip)

Aktivitas:
Sightseeing kota tua, naik lift ke view point €3,8/pax.
Makan kue di Tomasseli, restoran tertua di Austria.

Transportasi:
Bus PP Berchtesgaden-Salzburg €5/pax (dapat diskon dengan guest card; harga asli €5,8/pax/sekali jalan.

Salzburg dari salah satu view point.


LUXEMBOURG, Luxembourg 18-20 Mei

Penginapan: Airbnb.

Aktivitas:
Sightseeing kota tua, Saturday market sekitar istana, hiking di Müllerthal Trail, a quick look at MUDAM (Grand Duke Jean Museum of Modern Art) and Philharmonie Luxembourg buildings.

Transportasi: 
Tiket harian 4/pax.
Tiket kereta Oui (kereta cepat, 300km/jam) ke Paris €56/orang. 

Nemu gua pas hiking di Mullerthal Trail.

Jembatan yang di belakang itu namanya Passerelle, sudah ada sejak 1861.

 
PARIS, Prancis 20-22 Mei

Penginapan: Airbnb

Aktivitas:
Menara Eiffel at night, toko buku Shakespeare And Company, toko-toko komik di Rue Dante, Champs Elysees dan Arc de Triomphe.
Menginap semalam di Pontois (rumah Nenek), sedikit di luar Paris.
Transportasi: tiket harian € 7,5/pax.

Nunggu Eiffel nyala gini sampe magrib, jam 21.30 ke atas!


BUDGET MAKANAN
Untuk makanan, kami menganggarkan € 20/orang/hari. Kenyataannya, kadang kami makan lebih mahal dari itu, tapi kadang lebih murah.

Tips untuk hemat biaya makan:

-    - Porsi makanan Eropa lebih besar dari di Indonesia, jadi satu porsi di sana bisa kami bagi dua. Atau, kalau makanan nggak habis, kami simpan ke dalam kotak makan untuk disantap nanti lagi. Harga makanan bervariasi. Pernah kami makan sandwich € 3, omelet € 10, pho € 10,50, dan lain-lain. Tergantung menu dan kafe/kedai/restorannya seperti apa.

-    - Masak sendiri. Ini sebabnya kami lebih suka menginap di Airbnb yang mengizinkan tamu menggunakan dapurnya. Belanja bahan-bahannya di supermarket, seperti pasta dan saus botolan, telur, sosis, udang yang sudah dikupas, dan lain-lain. Belanja kurang dari € 15 bisa untuk makan 2-3 kali untuk 2 orang.  Kadang host Airbnb mempersilakan kita memakai bumbu dapurnya juga. Lumayan hemat, kan?

-    - Beli roti-rotian di bakery atau di supermarket. Murah kok, satunya bisa cuma € 1-3.

- Bawa bekal dari Indonesia, seperti mi instan, abon, atau rendang dan dendeng dalam kemasan seperti Tigo Dunsanak.

BUDGET LAIN
-    
     - Sedia uang receh untuk ke WC umum berbayar. Biasanya 50 sen, tapi ada juga yang 70 sen atau € 1. Dan sebagian mesin bayar WC ini nggak menyediakan kembalian.
-    - Kalau mau, sedia uang kecil untuk memberi ke musisi jalanan. Banyak yang bagus main musiknya, nggak cuma kecrek-kecrek pakai tutup botol.

Pouch yang praktis dari By Vira Tanka buat nyimpen duit, paspor, kartu-kartu, dll selama traveling. 

Baca juga artikel sebelumnya tentang cara saya daftar visa Schengen via Prancis.
Dan untuk mendapatkan voucher Airbnb, klik di sini deh. Lumayan banget dapet potongan!

No comments:

Post a Comment